Smpitalfityah's Blog

sekolah berkarakter dan mendidik dengan sepenuh hati

Super Camp Pramuka SMPIT Al fityh Pekanbaru 15 Februari 2010

Filed under: Uncategorized — smpitalfityah @ 9:17 am

Persiapan
Persiapan perlengkapan dilakukan dengan dilakukan konsolidasi internal panitia,diantarannya :
– Survey tempat
– Persiapan kelengkapan meliputi persiapan kelengkapan panitia dan peserta. ( ada dalam lampiran LPJ ini )
– Persiapan kelengkapan game dan out bound ( sie kelengkapan)
– Persiapan konsumsi ( konsumsi peserta disiapkan oleh peserta sendiri, panitia hanya menyediakan bahan-bahan masakan: seperti beras, sayur, minyak, dll. ). Disiapkan oleh tim konsumsi.
A. KEBERANGKATAN
Peserta berangkat dari sekolah, berkumpul sekitar jam 09.00 WIB . Armada pengangkut disiapkan 2 BUS UNRI dan 1 Travelo sekolah. 1 BUS berisi siswa Akhwat dan I BUS berisi siswa Ikhwan , sedangkan perlengkapan panitia diangkut dengan menggunakan Armada TRAVELO.
Sampai di LOKASI kira-kira jam 10.00 dan langsung mengadakan acara pembukaan. Hadir dalam acara pembukaan ini pimpinan Al Ihsan Boarding School, Ust. Misran Agusmar, Lc. Yang turut memberikan sambutan dan memberikan motivasi kepada kita semua yang hadir.
B. PENDIRIAN TENDA
Tenda terdiri dari 2 tenda putra dan 2 tenda putri dan 1 tenda panitia. Posisi tenda adalah di dekat lapangan dengan posisi seperti pada denah. Tenda didirikan dengan memakai tonggak-tonggak kayu yang di dapat dari sekitar lokasi. Dengan bekerja bersama dibantu para instruktur, akhirnya tenda dapat berdiri. Menjelang sholat jum’at tenda-tenda sudah siap digunakan dan api dari komporpun sudah menyala, memasak nasi untuk persiapan makan siang.

Gambar Denah : Posisi Tenda Super Camp Di Al Ihsan Boarding School
C. Game’s Law Impac
Game-game ini dimainkan dengan tujuan untuk melatih kerjasama, kepeduliaan terhadap oranglain, menghargai kelebihand an kekurangan oranglain, jiwa pengorbanan, keberanian, kemampuan mengambil keputusan, konsentrasi, kemampuan mendistribusikan tugas-tugas, melatih fisik, mental dan spiritual siswa, dll. Game ini dilaksanakan setelah makan siang dan istirahat. Game yang dimainkan diantarannya :
1. Ice Breaking
Memecah kebekuan, menjalin kesatuan hati, pembentukan TIM yang solid, membangun keceriaan dan keriangan peserta. dll

Lomba yel-yel kelompok, Nasyid Mars, Tepuk, dll

2. RANJAU DARAT
Melatih semangat berkorban, mampu belajar dari orang lain, decision making, dll.
Satu, dua, tiga , boom…!

3. LIMBAH BERACUN ( Water Move )
Tujuan : Kemampuan bekerjasam dalam mencapai tujuan, Decision making, Kemampuan komunikasi, Pengendalian diri, konsentrasi dalam menjalankan tugas, kehati-hatian, dll.
“ Ayo..Awas hati-hati, tarik…
a…….o…oh…

4. PIPA BOCOR ( Water Falls)
Tujuan : Kemampuan menanggung beban bersama. Saling melengkapi satu dengan yang lain, kehati-hatian. Optimis, dll.
Ayo….isi sampai penuh…!

5. ELECTRIC FAN ( Gegana/penjinak BOM )
Tujuan : Melatih kerjasama, rela berkorban, kemampuan menempatkan segala sesuatu sesuai dengan fungsinya/kapasitasnya, kepedulian, kekuatan fisik, dll

6. HARAL LINTANG

Tujuan : Melatih keseimbangan, kekuatan, kerjasama, daya tahan, dll

Ayo…Buktikan Soliditasmu….Kamu Bisa..!

7. SPIDER WEB ( JARING LABA-LABA )
Tujuan : Kemampuan untuk menempatkan anggota TIM sesuai denan potensi yang dimiliki, care, Kerjasama kelompok, Decision making, dll.

Nah…yang ini kayaknya pas ama badanku…ups….hati-hati menyentuh jaring.

8. BLIND LEAD
Tujuan : Melatih untuk Tsiqoh kepada saudara. Mau mempercayai dan senantiasa berprasangka positif dlam segala tindakan. Percaya bahwa teman kita tidak akan menjerumuskan kita, percaya bahwa teman kita membawa kesuksesan. Pokoknya percaya dech….!
Syukuri indera kita yang sempurna, coba susahkan kalau gak punya mata…?
D. TAUSYIAH
Pada malam hari kegiatannya adalah : Sholat berjama’ah, persiapan makan malam dan makan malam, dilanjutkan dengan Tausyiah tentang Tadabbur alam, bagaimana menghayati ciptaan Allah SWT yang maha sempurna, Peserta diajak untuk merefleksikan apa saja yang telah dilakukan selama game law impact pada sore hari. Tausyiah diberikan oleh Ust. Sanjaya selaku kepala SMPIT Al Fityah Pekanbaru. Tausyiah dilakukan di halaman/lapangan dengan beralaskan terpal. Semua peserta duduk menghadap Ust. Sanjaya.
E. RIYADHAH OI….
Olah raga dipimpin oleh Ust. Zainal, yaitu sepak Bola bertanding melawan siswa Al Ihsan Boarding School. Dalam pertandingan ini mereka cukup bersemangat meskipun lapangannya berlumpur karena diguyur hujan lebat pada malam hari. Akhwat lari pagi dan main Volly bersama Ust. Tono dan Ust. Irul

F. AKU MASAK SENDIRI
Kalau di rumah aku harus masak sendiri di sini aku harus merasakan nasi yang lembek, nasi yang gosong, wah…baru aku tahu susahnya mendapatkan makanan yang enak. Yah.. di sinilah para peserta harus mengolah bahan makanan menjadi makanannya sendiri. Mereka bergantian piket memasak. Dalam kegiatan ini para peserta dilatih agar mereka mandiri dan saling menanggung beban bersama. Kemampuan membagi tugas menjadi salah satu target dalam kegiatan ini.
Dari pengamatan ternyata kelompok Ikhwan lebih cepat dalam menyiapkan makananan mereka dibanding kelompok yang akhwat. Sehingga dalam kegiatan sampai siswa akhwat sering ketinggalan dan bahkan ada yang belum sempat makan.
“ Duh…..laper nih…kapan masaknya ya…?”
G. OUT BOUND HIGH IMPACT
Dihari yang ke dua sabtu, 30 Januari 2010, kegiatan yang dilakukan adalah sport, ice breaking, pertandingan persahabatan dan dilanjutkan Out Bound yang sifatnya HIGH IMPACT ( resiko tinggi ) , yang membutuhkan tenaga ahli dalam bidangnya. Terdiri dari : Trust Fall, Landing Net, Flying Fox, Bamboo Bridge.

1. Flying Fox
Tujuan game ini untuk melatih adrenalin, menghilangkan kecemasan dan ketakutan menjadi hal yang menyenangkan.
“ Ayo meluncur…Syuuuuut…!
2. Landing Net
Melatih kekuatan tangan dan kaki, melakukan segala sesuatu sesuai dengan tahapan, keberanian dan ketangkasan, dll.

Ayo…kamu bisa…!,

3. Trust Fall
Out bound ini bertujuan agar peserta mampu menumbuhkan ketsiqohan ( kepercayaan kepada teman dalam tim/kelas, rasa saling menanggung beban antara yang satu dengan yang lain. Kepercayaan diri ditambah keberanian mengambil keputusan merupakan hal yang juga menentukan dalam segala kegiatan, terutama kegiatan ini.

“Penerjun siap…..! Penyangga siap…..1, 2, 3, ya…….!”

4. Bamboo Bridge
Out bound ini membutuhkan keberanian, optimisme, dan keseimbangan. Melatih mental menjadi berani.

Ih……takut…ustadz….! Langkah pasti ……..Tap…tap…tap….yes..!

Game ini dilaksanakan dari pagi jam 9.00 sd sore hari, sabtu 30 Januari 2010. Peserta yang lulus semua out bound ini akan mendapatkan slayer yang telah disiapkan oleh panitia. Apabila belum lulus dalam semua out bound ini maka siswa harus melakukan kegiatan yang dilaksanakan di kegiatan pramuka SIT di sekolah. Semoga setelah kegiatan ini siswa mampu menjadi siswa yang tangguh dan mempunyai mental pejuang sejati. Mampu mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan di lapangan ke ruang-ruang kelas.

 

MUHARRAM FAIR 1431 H 19 Januari 2010

Filed under: Uncategorized — smpitalfityah @ 8:13 am

Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1431 H Sekolah Menengah Pertama Islam terpadu AL fityah mengadakan muharram fair dengan agenda kegiatan

1. BAzar buku

2. Stand Hasil kreasi siswa

3. Pasar Murah

 

sejarah Kebudayaan Islam 28 Mei 2009

Filed under: Uncategorized — smpitalfityah @ 7:26 am

SEJARAH DAULAH BANI ABBASIYAH

A. Pengantar
Masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, atau sering disebut dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendikiawan-cendikiawan besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Bani Abbas mewarisi imperium besar Bani Umayah. Hal ini memungkinkan mereka dapat mencapai hasil lebih banyak, karena landasannya telah dipersiapkan oleh Daulah Bani Umayah yang besar.

Menjelang tumbangnya Daulah Umayah telah terjadi banyak kekacauan dalam berbagai bidang kehidupan bernegara; terjadi kekeliruan-kekeliruan dan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para Khalifah dan para pembesar negara lainnya sehingga terjadilah pelanggaran-pelanggaran terhadap ajaran Islam.
Di antara kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan yang dibuat adalah :
1. Politik kepegawaian didasarkan pada klan, golongan, suku, kaum dan kawan.
2. Penindasan yang terus-menerus terhadap pengikut-pengikut Ali RA pada khususnya dan terhadap Bani Hasyim pada umumnya.
3. Penganggapan rendah terhadap kaum muslimin yang bukan bangsa Arab, sehingga mereka tidak diberi kesempatan dalam pemerintahan.
4. Pelanggaran terhadap ajaran Islam dan hak-hak asasi manusia dengan cara yang terang-terangan. [1]
Bani Abbas telah mulai melakukan upaya perebutan kekuasaan sejak masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 M) berkuasa. Khalifah itu dikenal liberal dan memberikan toleransi kepada berbagai kegiatan keluarga Syiah.[2] Keturunan Bani Hasyim dan Bani Abbas yang ditindas oleh Daulah Umayah bergerak mencari jalan bebas, dimana mereka mendirikan gerakan rahasia untuk menumbangkan Daulah Umayah dan membangun Daulah Abbasiyah. Gerakan ini didahului oleh keturunan Bani Abbas, seperti Ali bin Abdullah bin Abbas, Muhammad serta Ibrahim.[3]
Di bawah pimpinan Imam mereka Muhammad bin Ali Al-Abbasy mereka bergerak dalam dua fase, yaitu fase sangat rahasia dan fase terang-terangan dan pertempuran.[4] Selama Imam Muhammad masih hidup gerakan dilakukan sangat rahasia. Propaganda dikirim ke seluruh pelosok negara, dan mendapat pengikut yang banyak, terutama dari golongan-golongan yang merasa ditindas, bahkan juga dari golongan-golongan yang pada mulanya mendukung Daulah Umayah Setelah Imam Muhammad meninggal dan diganti oleh anaknya Ibrahim, pada masanya inilah bergabung seorang pemuda berdarah Persia yang gagah berani dan cerdas dalam gerakan rahasia ini yang bernama Abu Muslim Al-Khurasani. Semenjak masuknya Abu Muslim ke dalam gerakan rahasia Abbasiyah ini, maka dimulailah gerakan dengan cara terang-terangan, kemudian cara pertempuran, dan akhirnya dengan dalih ingin mengembalikan keturunan Ali ke atas singgasana kekhalifahan, Abu Abbas pimpinan gerakan tersebut berhasil menarik dukungan kaum Syiah dalam mengobarkan perlawanan terhadap kekhalifahan Umayah. Abu Abbas kemudian memulai makar dengan melakukan pembunuhan sampai tuntas semua keluarga Khalifah, yang waktu itu dipegang oleh Khalifah Marwan II bin Muhammad. Begitu dahsyatnya pembunuhan itu sampai Abu Abbas menyebut dirinya sang pengalir darah atau As-Saffar.[5] Maka bertepatan pada bulan Zulhijjah 132 H (750 M) dengan terbunuhnya Khalifah Marwan II di Fusthath, Mesir dan maka resmilah berdiri Daulah Abbasiyah.
Dalam peristiwa tersebut salah seorang pewaris takhta kekhalifahan Umayah, yaitu Abdurrahman yang baru berumur 20 tahun, berhasil meloloskan diri ke daratan Spanyol. Tokoh inilah yang kemudian berhasil menyusun kembali kekuatan Bani Umayah di seberang lautan, yaitu di keamiran Cordova. Di sana dia berhasil mengembalikan kejayaan kekhalifahan Umayah dengan nama kekhalifahan Andalusia [6]
bersambung…

PRIODE DAN NAMA KHALIFAHNYA
B. Bani Abbas (750-932 M)
1. Khalifah Abu Abbas As-Safah (750-754 M)
2. Khalifah Abu Jakfar al-Mansur (754-775 M)
3. Khalifah Al-Mahdi (775-785 M)
4. Khalifah Al-Hadi (785-786 M)
5. Khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M)
6. Khalifah Al-Amin (809-813 M)
7. Khalifah Al-Makmun (813-833 M)
8. Khalifah Al-Muktasim (833-842 M)
9. Khalifah Al-Wasiq (842-847 M)
10. Khalifah Al-Mutawakkil (847-861 M)
11. Khalifah Al-Muntasir (861-862 M)
12. Khalifah Al-Mustain (862-866 M)
13. Khalifah Al-Muktazz (866-869 M)
14. Khalifah Al-Muhtadi (869-870 M)
15. Khalifah Al-Muktamid (870-892 M)
16. Khalifah Al-Muktadid (892-902 M)
17. Khalifah Al-Muktafi (902-908 M)
18. Khalifah Al-Muktadir (908-932 M)
b. Bani Buwaihi (932-1075 M)
19. Khalifah Al-Kahir (932-934 M)
20. Khalifah Ar-Radi (934-940 M)
21. Khalifah Al-Mustaqi (940-944 M)
22. Khalifah Al-Muktakfi (944-946 M)
23. Khalifah Al-Mufi (946-974 M)
24. Khalifah At-Tai (974-991 M)
25. Khalifah Al-Kadir (991-1031 M)
26. Khalifah Al-Kasim (1031-1075 M)
c. Bani Saljuk (1075-1258 M)
27. Khalifah Al-Muqtadi (1075-1084 M)
28. Khalifah Al-Mustazhir (1074-1118 M)
29. Khalifah Al-Mustasid (1118-1135 M)
30. Khalifah Ar-Rasyid (1135-1136 M)
31. Khalifah Al-Mustafi (1136-1160 M)
32. Khalifah Al-Mustanjid (1160-1170 M)
33. Khalifah Al-Mustadi (1170-1180 M)
34. Khalifah An-Nasir (1180-1224 M)
35. Khalifah Az-Zahir (1224-1226 M)
36. Khalifah Al-Mustansir (1226-1242 M)
37. Khalifah Al-Muktasim (1242-1258 M)

 

sekolah berkarakter 12 Februari 2009

Filed under: Uncategorized — smpitalfityah @ 4:51 am
 

Hello world!

Filed under: Uncategorized — smpitalfityah @ 4:44 am

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!